Tafsir Mimpi Madu (Menurut Tafsir Islam)
BERIKUT TAFSIR / MAKNA / MADU MENURUT TAFSIR ISLAM
Pada dasarnya, dalam kaidah umum ilmu takwil, mimpi memakan masakan yang manis-manis menyampaikan kehidupan yang baik, keselamatan dari ancaman serta akan memperoleh kebahagiaan dan kesenangan.
Basically, in the general rules of the science of takwil, the dream of eating sweet foods shows a good life, safety from harm and will gain happiness and pleasure.
Bermimpi melihat tebu berarti ia akan mendapati perkataan yang baik dan anggun berulang kali. Sebutir gula berarti akan bertemu dengan kekasih atau anak. Gula yang banyak berarti perkataan atau apa yang dikatakan kepadanya.
Dreaming of seeing sugar cane means that he will find good and good words over and over again. A sugar means to meet a lover or child. Sugar which means a lot of words or what is said to him.
Mimpi melihat air madu yang belum diperas dan madu lebah menyampaikan akan memperoleh harta warisan yang baik, atau menerima harta rampasan perang, atau dari hasil. Gula yang banyak berarti perkataan atau apa yang dikatakan kepadanya. Air madu yang belum diperas dan madu lebah menyampaikan akan memperoleh harta warisan yang baik, atau menerima harta rampasan perang, atau dari hasil kerjasama.
The dream of seeing the unassailed honey water and the honey bees show will either acquire good possessions, or get the spoils of war, or from the results. Sugar which means a lot of words or what is said to him. Un-blackened honey and bee honey show either a good inheritance, or a spoils of war, or from the cooperation.
Siapa yang bermimpi memegang manisan yang diletakkan menyampaikan ilmu yang mulia yang dimilikinya; kalau ia melihat ia menghidangkannya untuk insan berarti ia akan membacakan Al-Qur'an kepada insan dengan lagu yang bagus.
Who dreamed of holding sweets laid down showed the noble science he possessed; If he sees he serves it to humans it means he will recite the Qur'an to humans with a good song.
Bagi andal agama madu berarti manisnya iman, bacaan Al-Qura'an, dan amal kebaikan. Sedangkan bagi orang yang sibuk dengan dunia berarti akan memperoleh harta rampasan perang dengan gampang tanpa harus bersusah payah. Kami beropini bahwa madu sanggup menjadi obat juga berarti Al-Qur'an alasannya ialah Allah SWT menyifat-kan Al-Qur'an itu dengan obat.
For the honey religion experts means the sweetness of faith, recitation of the Qur'an, and good deeds. As for people who are busy with the world means getting the spoils of war easily without having to bother. We argue that honey can be a medicine also means the Qur'an because Allah SWT defines the Alquran with medicine.
Diriwayatkan dari Ibnu Sirin, dia menyampaikan bahwa air madu yang belum diperas dari lilinnya berarti harta yang banyak yang akan diperoleh tanpa susah payah, alasannya ialah belum disentuh api. Sedangkan madu berarti harta yang sedikit yang didapat dari perjuangan yang susah payah dilakukan.
Narrated from Ibn Sirin, he said that the water of honey that has not been squeezed from the candle means a lot of treasure that will be obtained without difficulty, because it has not been touched by fire. While honey means a little treasure gained from a hard-earned effort done.
Bermimpi melihat hujan madu berarti kebaikan agama dan keberkahan yang merata.
Dreaming of seeing the rain of honey means the goodness of religion and blessings that are evenly distributed.
Bermimpi seperti memakan manisan yang belum diperas dan di atasnya ada madu sebagian andal tafsir mimpi mengartikan dengan kesepakatan nikah ibu.
Dreaming as if eating sweets that have not been blackened and on it there is some honey dream interpreters interpreted with maternal marriage.
Diriwayatkan kepada kami bahwa ada seorang pria tiba kepada Rasulullah saw dan berkata,
"Aku bermimpi melihat awan yang menurunkan lemak dan madu. Manusia menjilatinya, dan ia bertambah dan berkurang."
It was narrated to us that a man came to the Messenger of Allah and said,
"I dreamed of seeing clouds that lowered fat and honey, humans licked it, and it increased and decreased."
Abu Bakar berkata,
"Biar saya mengartikannya,
'Itu ialah AlQur'an, kemanisan, dan kelembutannya, kemudian ia bertambah dan berkurang.'"
Abu Bakr said,
"Let me interpret it,
'It is the Qur'an, sweetness, and gentleness, then it increases and decreases.' "
Dalam suatu riwayat dari Rasulullah saw, dia bersabda,
"Aku bermimpi berada dalam suatu kubah yang terbuat dari besi, tiba-tiba turunlah madu dari langit, seorang pria menjilatinya sekali atau dua kali. Ada lagi pria lain yang menjilatinya lebih banyak. Di antara mereka ada pula yang meminum-nya."
Abu Bakar ra berkata, "
In a narration from the Messenger of Allah, he said,
"I dreamed of being in a dome made of iron, suddenly honey came down from the sky, a man licked it once or twice, and there was another man who licked him more, and some of them drank him . "
Abu Bakr ra said, "
Biar saya takwilkan mimpimu itu, wahai Rasulullah.
'Kubah besi itu berarti agama Islam. Madu yang turun dari langit berarti Al-Qur'an. Orang yang menjilatnya sekali atau dua kali ialah orang yang mempelajarinya satu surat atau dua surat. Sedangkan orang yang meminumnya ialah orang yang mengumpulkannya.'"
Let me not dream your dream, O Messenger of Allah.
'The iron dome means Islam. The honey that descends from the sky means the Qur'an. The person who licks it once or twice is the person who studies it a letter or two letters. The one who drinks it is the one who collects it. '"
Rasulullah saw berkata,
"Engkau benar."
The Messenger of Allah said,
"You're right."
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar berkata,
"Wahai Rasulullah, saya melihat dua jariku ini meneteskan madu, kemudian saya menjilati keduanya."
Rasulullah saw menjawab,
"Engkau akan akan bisa membaca (menguasai) dua kitab (Injil dan Taurat)."[Ketiga hadits di atas juga terdapat dalam maksud yang sama dalam kitab hadits Sahih Muslim (nomor hadits: 4214, Kitab ar-Ru'ya), Musnad Imam Ahmad (no. Hadis 6770), Sunan at-Tirmidzi (nomor hadits: 2217, Kitab ar-Ru'ya), dan Sunan Abu Daud (nomor hadits 4016, Kitab as-Sunnah: al-Aiman wa an-Nudzur)]
It is narrated that Abdullah bin Umar said,
"O Messenger of God, I see two of my fingers dripping honey, then I lick both."
The Messenger of Allah replied,
"You will be able to read (master) two books (Gospel and Torah)." [The above hadiths are also contained in the same intent in Sahih Muslim hadith (number of hadith: 4214, Kitab ar-Ru'ya), Musnad Imam Ahmad (no Hadith 6770), Sunan at-Tirmidhi (number of hadith: 2217, Kitab ar-Ru'ya), and Sunan Abu Daud (number of hadith 4016, Book of as-Sunnah: al-Aiman wa an-Nudzur)]
Diriwayatkan ada seorang pria yang bermimpi mencelupkan roti ke dalam madu, kemudian ia memakannya. Ia kemudian menjadi orang yang menyayangi ilmu dan hikmah yang memberi manfaat kepadanya da ia menjadi kaya, alasannya ialah madu berarti amal baiknya sedangkan roti berarti kemudahannya.
There is a man who dreams to dip bread into honey, and he eats it. He then becomes a person who loves knowledge and wisdom that benefits him and he becomes rich, because honey means good deed while bread means convenience.
CATATAN / NOTE
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin ialah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap kasus yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.
Sebahagian dari mimpi yang kita alami mungkin ialah mainan tidur (gangguan syaitan). Bergantung kepada waktu kita tidur dan kebiasaanya mimpi yang benar selalu berlaku apabila keadaan kita tidur dengan nyenyak terutama 1 jam selepas lena tidur sehingga sebelum waktu subuh. Setiap kasus yang berlaku, berserahlah kepada Qada dan Qadar kerana Allah SWT lah yang maha mengetahui.
Some of our dreams may be sleeping toys (satanic disorders). Depending on the time we sleep and the habit of true dreams is always true if we sleep soundly, especially 1 hour after the surrender of sleep so before dawn. Every applicable matter, surrender to Qada and Qadar for Allah Almighty is the all-knowing.
0 Response to "Tafsir Mimpi Madu (Menurut Tafsir Islam)"
Post a Comment